🔥 Kemenangan ummat antara Wahyu dan logika!! (Bag. 2)

🔥 Kemenangan ummat antara Wahyu dan logika!! (Bag. 2)

🌱 Dalam riwayat yang lain disebutkan sebab-sebab dan solusinya.

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِينَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُمْ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ذُلًّا لَا يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ

dari Ibnu Umar ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika kalian berjual beli dengan cara ‘inah, mengikuti ekor sapi, ridla dengan bercocok tanam dan meninggalkan jihad, maka Allah akan menguasakan kehinaan atas kalian. Allah tidak akan mencabutnya dari kalian hingga kalian kembali kepada agama kalian.” (HR. Abu Daud no 3003-Shahih)

✨Apa makna pelajaran dari hadis tersebut?

➡ ‘Inah = salah satu bentuk transaksi ribawiyah, betapa banyak sekarang kaum muslimin yang terjatuh dalam masalah riba ini, mulai dari beli tanah, rumah, mobil, motor, laptop, HP dll. Yuk stop dari sekarang, save syariat, bela 411!!, Perjuangan bela Al Qur’an dan hadits belum habis.. mari bergerak mulai dari diri kita.

➡ mengikuti ekor sapi, ridla dengan bercocok tanam dan meninggalkan jihad = bukan berarti kita tidak boleh mengejar dunia  seperti peternakan, perkebunan atau perkantoran, boleh saja. Yang dipermasalahkan adalah jika mengejar dunia namun mengalah/ justru meremehkan dan meninggalkan perkara akhirat, lalai terhadap syariat halal haram, waktu sholat tidak digubris, disuruh belajar agama dan beramal malah malas-malasan dengan ratusan alasan.

➡ meninggalkan jihad = maksudnya jihad yang syar’i, bukan jihad ala kelompok-kelompok Takfiri. Bedakan ya..

☝🏻☝🏻 Kelompok-kelompok inilah diantara penggembos-penggembos perjuangan, dan asbab kehinaan ummat, semoga kita tidak termasuk didalamnya dan bertaubat jika sudah terlanjur jatuh kedalamnya.
💊💊Obat syariatnya💊💊
➡ Allah tidak akan mencabutnya dari kalian hingga kalian kembali kepada agama kalian = inilah *solusi Wahyu bagi ummat ini*

📌 Sehingga Syaikh Albani merumuskan suatu konsep *tashfiyah wa tarbiyah*

❓Apa tashfiyah??

➡ Tashfiyah adalah Pemurnian Islam dari kotoran-kotoran yang menempelinya seperti aqidah, fiqh dll.

🖋Syaikh Ali bin Hasan Al-Halabi –hafizhahullah- menyebutkan contoh bidang-bidang yang perlu mendapatkan tashfiyah, yaitu: 1) ‘aqidah, 2) berhukum, 3) sunnah, 4) fiqih, 5) tafsir, 6) tazkiyah, 7) pemikiran, 8) tarikh, 9) dakwah, dan 10) Bahasa Arab.

💡💡Mari kita instrospeksi diri dan masyarakat dalam rangka Tashfiyah!!

🔥 Betapa banyak kaum muslimin yang tidak tahu Allah ada dimana??

🔥 Berapa banyak kaum muslimin yang bangga menggunakan dan belajar bahasa Kafir dibanding bahasa Kitabnya sendiri??

🔥 Berapa banyak kaum muslimin yang tau nama-nama pemain bola kafir dan sepak terjangnya diklub klub bola manapun dibandingkan sepak terjang 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga??

🔥 Betapa banyaknya kaum muslimin yang mendapat sejarah2 palsu mengenai siroh sejarah Nabi dan sahabatnya (insya Allah nanti kita bahas)

🔥 Berapa sih kaum muslimin yang sudah mengamalkan hadis2 Nabi mengenai cara sholatnya, cara sholawatnya, dll jangan-jangan selama ini hanya beramal berdasarkan katanya dan katanya… Padahal kalau kita mau baca riwayat maka disana dijelaskan sampai perkara posisi jari-jari beliau, Lalu datanglah suatu kaum yang mengejek orang-orang yang sedang belajar dengan istilah quudiyyah, duduk duduk doang… “Kitab mulu kitab mulu”… “Pemecah belah ummat”.. dll semoga Allah menjaga lisan kita.

🔥 Berapa banyak sih kaum muslimin yang sudah baca sejarah Nabi??banyakan mana sama yang baca Harry Potter??

🔥 Berapa banyak kaum muslimin yang mengenal syirik dan bidah?? Jangan-jangan sudah antipati duluan terhadap istilah tersebut, padahal istilah tersebut juga diucapkan oleh Nabi!! Apakah kita mau beriman kepada sebagian dan kafir kepada sebagian syariat???

🔥❓Apakah kita mau ajaran Islam kita seperti agama Kristen yang sudah banyak mengandung bid’ah dan sudah tidak bisa dimurnikan kembali, karena mereka tidak saling mengingatkan dalam beragama??

➡ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَحْمِلُ هَذَا الْعِلْمَ مِنْ كُلِّ خَلَفٍ عُدُوْلُهُ : يَنْفُوْنَ عَنْهُ تَحْرِيْفَ الْغَالِيْنَ وَتَأْوِيْلَ الْجَاهِلِيْنَ وَ إِنْتِحِالَ الْمُبْطِلِيْنَ

Ilmu agama ini akan dibawa oleh orang-orang yang terpercaya pada setiap generasi; mereka akan menolak tahrif (perobahan) yang dilakukan oleh orang-orang yang melewati batas; ta’wil (penyimpangan arti) yang dilakukan oleh orang-orang yang bodoh; dan kedustaan yang dilakukan oleh orang-orang yang berbuat kepalsuan[HR Ibnu ‘Adi dalam Al-Kamil, Al-Baihaqi dalam Sunan Kubra].

🖋Para ulama mengatakan, yang dimaksud dengan “orang-orang yang terpercaya” dalam hadits ini, ialah para ulama ahli hadits pada setiap zaman. Dan setiap zaman tidak akan kosong dari mereka,

➡ Setelah dilakukan *Tashfiyah* / pembersihan dan pemurnian syariat maka tugas selanjutnya adalah

📌 *Tarbiyah* yaitu mengedukasi / mendakwahkan masyarakat Islam yang murni, bukan Islam abal-abal/ Islam riwayat hoax.

✨Semoga kita termasuk golongan yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

لاَ يَزَالُ مِنْ أُمَّتِي أُمَّةٌ قَائِمَةٌ بِأَمْرِ اللَّهِ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ وَلاَ مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ عَلَى ذَلِكَ

Akan terus ada sekelompok orang dari umatku, yang menegakkan urusan (perintah) Allah (pada riwayat lain: mereka menang di atas kebenaran), orang-orang yang tidak menolong mereka dan yang menyelisihi mereka *tidak akan membahayakan mereka* . Mereka tetap di atasnya (menegakkan urusan [perintah] Allah di atas kebenaran), sampai datang perintah Allah (yaitu: datangnya angin yang akan mematikan mereka sebelum datangnya hari kiamat).”[HR. Bukhari no 3641 ]

📚Saya banyak mengambil faidah tulisan ini dari majalah Adz Dzakhiroh, almanhaj.or.id dll
✨Allahu A’lam✨
Insya Allah saya akan membuka kelas Bahasa Arab untuk pemula, silahkan mendaftar secara japri