Salafy Garut

Ilmu-Amal-Dakwah-Sabar

Rubrik Jumat ~bahayanya dosa.. Astaghfirullah wa atuubu ilaihi

Rubrik Jumat..

Diriwayatkan ath-Thabrani di al-Mu’jam ash-Shaghîr, no. 986 disebutkan:
كَانَ يَقْرَأُ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ الم تَنْزِيلُ السَّجْدَةَ، وَهَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ يُدِيمُ ذَلِكَ
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca dalam shalat Fajar (Shubuh) hari Jumat surat as-Sajdah dan Surat al-Insan, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam sering sekali begitu.
➡Hikmahnya sebagaimana disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah adalah karena dalam kedua surat ini disebutkan *beberapa peristiwa yang terjadi pada hari Jumat, baik di masa lalu dan di masa datang, misalnya*

➡ *penciptaan Nabi Adam Alaihissallam*

➡ *terjadinya kiamat dan peristiwa-peristiwa yang mengiringinya.*

‼Jadi yang diinginkan dalam sholat Subuh di jum’at tersebut bukan sujud tilawah nya.. melainkan pengingat terhadap kejadian Jum’at itu sendiri

✨Mari kita ingat hari akhir daripada hari lahir.

​DOSA-DOSA TIDAK TERHAPUS DARI LEMBARAN CATATAN AMAL HINGGA PEMILIKNYA DIHADAPKAN PADANYA DI HARI KIAMAT SEKALIPUN DIA TELAH BERTAUBAT (DI DUNIA) !
Al-Hasan Al-Bashri (TABI’IN) rahimahullah:
“Maka seorang hamba yang berbuat dosa, kemudian dia bertaubat, dan memohon ampun, maka akan diberikan ampunan baginya, akan tetapi dosa-dosa itu takkan terhapus dari catatan amalnya sebelum dihadapkan kepadanya, kemudian ditanyakan kepadanya, kemudian Al-Hasan pun menangis sejadi-jadinya, seraya berkata: dan kalaulah sekiranya kita tidak menangis kecuali karena malu terhadap tempat tersebut (yakni yaumul hisab, pent), tentulah sepantasnya bagi kita untuk menangis.”
Bilal bin Sa’ad rahimahullah:
“Sesungguhnya Allah akan mengampuni semua dosa, akan tetapi tidak akan menghapusnya dari catatan amal hingga dia dihadapkan kepada pemiliknya di hari kiamat sekalipun dia telah bertaubat (darinya).”
Sahabat Nabi, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
“Allah akan mendekatkan setiap hamba di hari kiamat, maka akan diletakkan pada hamba tersebut sayapnya (malaikat), sehingga menutupi hamba tersebut dari makhluk-makhluk semuanya, dan menyodorkan kepada hamba tersebut catatan amalnya di balik sayap tersebut, dan berkata: bacalah wahai anak Adam catatanmu, kemudian dia pun membacanya, dan melintasi catatan kebaikan sehingga menjadi putih bersinarlah wajahnya karenanya, dan hatinya pun menjadi gembira karenanya, maka Allah pun berfirman: apakah Anda mengenalinya wahai hamba-Ku? Maka dia pun menjawab: benar, kemudian Allah berfirman: sesungguhnya Aku menerimanya darimu, maka sujudlah dia, kemudian Allah berfirman: angkatlah kepalamu dan kembalilah kepada catatan amalmu, maka dia pun membacanya hingga melewati catatan kejelekan, maka menjadi menghitamlah wajahnya karenanya, dan hatinya pun menjadi takut karenanya, dan bergetarlah seluruh tubuhnya, dan mulailah dia malu kepada Rabb nya apa yang tidak diketahui oleh lainnya, kemudian Allah berfirman: apakah Anda mengenalinya wahai hamba-Ku? Maka dia pun menjawab: benar, wahai Rabb ku, dan Allah berfirman: sungguh telah Aku ampuni dosa-dosa itu untukmu, maka dia pun bersujud, dan tidak ada makhluk yang melihatnya kecuali sujudnya hingga satu sama lainnya saling bersahutan mengatakan: berbahagialah bagi setiap hamba yang tidak pernah berbuat maksiat kepada Allah sedikitpun, dan mereka tidak tahu apa yang telah terjadi dalam perjumpaan antara hamba tersebut dengan Rabb nya dari apa yang telah dihadapkan kepadanya.”
Dan berkata Abu ‘Utsman An-Nahdiy (TABI’IN) rahimahullah dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu:
“Setiap orang akan diberi catatan amalnya di hari kiamat, maka dia pun membaca bagian atasnya, dan ternyata dia jumpai kejelekan-kejelekannya, dan dikala itu hampir-hampir saja dia berburuk sangka, dia pun melihat ke bagian bawahnya, dan ternyata didapati kebaikan-kebaikannya, kemudian dia melihat di bagian atasnya, dan ternyata telah diganti dengan catatan kebaikan-kebaikan.”
(Jami’ul ‘Ulum wal Hikam hal. 453 karya Al-Imam Ibnu Rajab rahimahullah)
Semoga Bermanfaat ! Baarakallahufiykum.
Sumber = FB Salafy brother 

Desember 1, 2017 - Posted by | dasar islam, Rubrik Jumat, WhatsApp

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar